Wisata (Bencana) Lumpur Lapindo Sidoarjo

Lokasi luapan lumpur Lapindo berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di desa Renokenongo, Kecamatan Porong. Disini merupakan lokasi pengeboran Lapindo Barantas Inc, yang merupakan sumber semburan material lumpur panas pertama kali muncul.


Semburan lumpur lapindo yang terjadi sejak 29 Mei 2006 silam, masih belum teratasi. Usaha pencegahan luberan luapan lumpur dengan pembuatan tanggul tidak lantas menyelesaikan masalah. Justru di musim hujan seperti saat ini menimbulkan kekhawatiran akan jebolnya tanggul. Jika ini terjadi dampaknya bisa menjadi bencana bagi pemukiman disekitar tanggul.

Baca Juga: WISATA JAWATIMUR

Terlihat: Jalan Raya, Rel Kereta Api dan Tanggul Lumpur

Seperti berita koran Jawa Pos hari ini (9 Desember 2014), kondisi tanggul sudah mulai kritis di beberapa titik, bahkan ada yang meluber. Jika sampai jebol, tidak hanya mengancam pemukiman warga, tetapi juga bisa menyebabkan terputusnya jalur jalan raya dan rel kereta api yang menghubungkan  Malang-Surabaya. Saat ini luapan lumpur lapindo dititik ini tinggal 20 cm saja dari bibir tanggul.

Saya sendiri sebagi pengguna setia jalur ini, selalu was-was jika melintas disamping tanggul lumpur lapindo. Karena jika dilihat, jaraknya hanya sejengkal saja dari jalan raya, bila sewaktu-waktu jebol tentunya akan sangat sulit untuk menghindar. Semoga kekhawatiran saya dan warga disekitar tidak terjadi.

Ironi Lokasi Wisata (bencana)

Dari atas tanggul: wisatawan menikmati 'panorama lumpur' 

Disisi lain, perasaan prihatin selalu menggelayut saat melintas di kawasan lumpur lapindo. Meskipun Lokasi luapan lumpur merupakan area bencana yang telah menyengsarakan ribuan warga terdampak, nyatanya tidak menyurutkan orang (baca; wisatawan) antusias untuk berkunjung. Sangat tidak tepat sebenarnya, jika tempat bencana lumpur Lapindo tersebut menjadi jujugan wisata. Tetapi apa boleh buat, bagi mereka (baca: wisatawan) yang “tega” menikmati panorama bencana lumpur tersebut mungkin karena berbagai alasan. Setidaknya setelah menyaksikan langsung dampak bencana semburan lumpur, hati mereka tergerak untuk sekedar bersimpati dan membantu korban bencana. Karena hingga saat ini hak-hak sebagian dari korban terdampak, masih belum sepenuhnya dipenuhi.

Semoga mereka para korban (ada juga saudara saya), segera mendapatkan hak-haknya dan pemerintah bisa memberikan solusi positif, terutama mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sumber:
Lokasi Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur
koran Jawa Pos (9 Desember 2014)
Islamireligius
58 Komentar untuk "Wisata (Bencana) Lumpur Lapindo Sidoarjo"

salam pagi mas wong ngopi dulu sebelum baca

saya pribadi merasa prigatin dengan kdadaan saudara saya yang rumah dan tanah nya habis olh lumpur lapindo

selamat pagi kang :)
mantab kang bagaimana keadaan disana saat ini ?

saya amankan dulu pertamax nya mas wong. Maaf nih saya komenge pake hp java jadul lai

Semoga baik baik saja ya Mas di kawasan Lumpur lapndo.. Mas Arif sendiri apa kabar nya..?

Balik lagi ada yang ketinggalan HP Jadul saya jatuh disini mas ? apa kecemplung Lumpur lapindo ya coba Mas Wong nyemplung nang Lumpure hheheheeh

Mas Yanto kemana dimana ya.. masih tidur kayanya.. padahal ini ada nih disini angetan Ya mas Wong.. lunak lagi hehhehe

Kok gak keluar keluar sih Mas Admin Jokowinya. padahal saya nya pengen ngopi nih.>?

dulu awalnya meletus LAPINDO saya kebetulan sedang ditugaskan di Sidoarjo,jadi ngalamin lewat jalantol ketika baru meluap ke jalan tersebut,,,pernah merasakan bagaimana menyengatnya bau belerang saat itu,,,,

dungaren arek Malang ( mas Yanto ) ra ketok,biasane wes pinarak dikursi Pertamxnya hehehe,,,

Sekrng ga perlu wisata jauh ke KL lagi ya mas wong
soale kita udah punya tp wisata lapindo nih :)

Lumpur lapindo bukan saja jadi bencana buat warga sekitar ya mas, melainkan bisa menjadi berkah karena bisa menjadi wisata.. smpai kapan lumpur tersebut berhenti...

Yg punya proyek malah anteng anteng aja ya mas. Hmmm

Kasian iya yang tinggal disana sudah jadi langganan bencana lumpur lapindo :')

edunnn sedih saya bacanya kang semoga warga sidoarjo sabar slalu :)

Waktu masih muda saya sering lewat daerah situ tapi gak pernah sedikitpun menikmati panorama yang... Trenyuh ngeliat bekas desa terendam lumpur...

Sangat ironis sekali lumpur lapindo ini mas. Kiranya dengan wisata (bencana) lumpur lapindo ini, masyarakat setempat bisa ikut andil ya mas..

ini mungkin jadi kejadian pertamas yasam
tempat bencana dijadikan wisata,murah lagi cuman 5000 kalau nggak salah ya.tp mau gimana lagi,mungkin itu dijadikan penghasilan tambahan bagi warga sekitar

yg belum mendapat ganti rugi pastinya kasihan mbak
kalau yg sudah sih malah kaya mendadak

yeah...ternyata pada akhirnya bencanapun bisa di jadikan dan di gali menjadi potensi wisata ya kang, lebih baikjuga seh dari pada mengeluh dan mengeluh, sementara ARB yang bertanggungjawab ngga pernah menyambangi warganya juga...ya udah pasrah ajah dan mendingan berwisata ajah deh yu

perasaan aku tadi berkunjung ke sini deh, ko ga komen yah.. ya wis, selamat menikmati wisata lumpur lapindo yah semoga mandapatkan himah dari peristiwa ini

ada saudara disana juga mas saud?

kopi sudah disediain, tinggal sruput mas

alhamdulillah baik..
kalo disana yg pasti banyak lumpur mas :)

sudah jadi benda purbakala mas, biarin ajah untuk penelitian masa yg akan datang

nah iya, geser dikit sudah ketemu lumpur

nah itu pertanyaan yg nggak ada jawabannya :)

saya sekali aja sempet naik ketanggul, sekedar ambil gambar....memang nggak tega liatnya,
kebetuln masih sering bolak balik lewat situ

semoga tergerak, setelah menyaksikan sendiri

hayuu...jangan lupa bawa baju renang

Terasa dilema ya Mas, tempat wisata tapi masih ada rasa keprihatinan yang besar.
Semoga tetap diberi kesabaran dan ketabahan.

Blessing in disguise ya mas....selalu ada berkah dalam setiap malapetaka....kalau dikelola menjadi wisata geologi dsb-nya malah menguntungkan.... :)

Weee itu Kang Dede bosone apik tenan iso boso jowo yo..? Nah tuh Mas Yanto nya Mas Wong,, lha mendi Mas Tasame.. mendiii..? hihihihi :D

Rapopo yo Mas Abu, ben pertamax ge bodo bodonan

Tenan Mas ada saudara anak dari Kakak Bapak Saya yang sekarang masih tinggal di pengungsian. Le Hardi jenenge beliau tak di bawa saya ke Subang Ndak mau aku ra tega ngliate ukhhh yhukk =(

Semoga sauadara saya semua yang tertimpa benana Lapindo di kuatkan segala galanya aminn :)

Semoga Musibah Lumpur Lapindo yang sudah Tahunan itu, bisa bisa di bayar mahal dengan berkah di balik musibahnya. karena kepahitan/kesengsaraan dan duka yang tak bisa di uraikan denagn apapun. sampai sekarang dari pihak lapindu belum ada titik temunya :(

Kasian juga yah penduduk di sekitar lumpur lapindo, harus menderita dan sengsara karena ulah manusia.

ironis ya Mas, bencana menjadi wisata.

dulu menjadi bencana buat masyarakat sidoarja, sekarang menjadi tempat wisata, sungguh sangat menarik sekali mas...

Kenapa ngga langsung di laporin aja supaya mendapat ganti ruginya :)

Silahkan komen dengan bijak dan sopan

Back To Top