Pendaki Hilang di Jalur Pendakian Gunung Semeru

pendaki asal bogor hilang di jalur pendakian gunung semeru
Pendaki asal Bogor bernama Daniel Saroha hilang di jalur pendakian Gunung Semeru. Berita ini mulai menghiasi media online dan beberapa koran lokal di Malang hari ini, Rabu 12 Agustus 2015. Inget beberapa hari yang lalu saya posting mengenai batas pendakian Gunung Semeru, yaitu di Kalimati. Postingan tersebutpun masih bisa dilihat di halaman awal blog ini.

Pendaki Gunung Semeru harus tau Jurang Maut Death Zone di jalur pendakian,
silahkan cek:  JURANG BLANK 75

Kalimati menjadi batas terakhir pendakian di Gunung Semeru, karena kondisi jalur pendakian dan status gunung Semeru bisa membahayakan para pendaki yang ingin tetap ke puncak. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa pendakian gunung setinggi 3676 mdpl ini hanya boleh sampai Kalimati. Hal ini disebabkan status Gunung Semeru masih waspada, dimana aktifitas pendaki tidak boleh dalam radius 4 kilometer dari puncak.

Biasanya di pos awal sudah diingatkan petugas dan dibuat perjanjian supaya tidak melewati batas tersebut, rupanya masih banyak yang nekad melanggar.

lokasi ditemukannya pendaki hilang di gunung semeru
Lokasi Batas Vegetasi Kelik dilihat dari dekat

lokasi batas vegetasi kelik di gunung semeru
Lokasi Batas Vegetasi dilihat dari jauh (Jambangan)

Berdasarkan berita di beberapa media, Daniel Saroha mendaki puncak Semeru bersama bersama rombongan yang berjumlah 21 orang. Setelah mencapai puncak mereka turun kembali, sedangkan Daniel Saroha terakhir terlihat pada hari Selasa pukul 11.00 WIB di batas vegetasi Kelik.

pendaki asal bogor Daniel saroha belum ditemukan di gunung semeru
Berita di Harian Malang Ekspres Rabu 12 Agustus 2015

Tinggal kita tunggu kabarnya, semoga team rescue bisa segera menemukan Daniel Saroha, pendaki Gunung Semeru asal Bogor dengan selamat.



Berita Terbaru Hari ini Pendakian Gunung Semeru:

Pendaki Hilang Belum Ditemukan
Sampai hari ini, Daniel Saroha (30), pendaki asal Bogor sejak hilang belum ditemukan

Pendaki Patah Tulang Kaki
M Rendika (20),  pendaki Gunung Semeru asal Deli Serdang, Sumatera Utara patah tulang kaki  dan kini sedang dalam perjalanan dirujuk ke RS Syaiful Anwar, Malang.

Pendaki Gunung Semeru Meninggal Dunia
Dania Agustina Rahman (19), pendaki Gunung Semeru asal Sukabumi meninggal dunia akibat tertimpa batu saat berada di sekitar puncak Mahameru. Ia tertimpa batu berjarak sekitar 200 meter dari puncak.

Sumber: Surya Malang
 
80 Komentar untuk "Pendaki Hilang di Jalur Pendakian Gunung Semeru"

betul uda, seperti yang saya posting kemarin mengenai batas pendakian di Gunung Semeru

Wah mungkin masuk dunia lain tuh

Nyimak aja mas hehe, kunjungan perdana nih mas ;)

ini sering kali terjadi ya mas, banyak pendaki yang hilang di pendakian, maka dari itu wajib diwaspadai bagi pendaki gunung untuk memperhatikan segala bentuk keselataman yang bisa menjamin keselamatan para pendaki

dimana tuh mas dunia lain, enak ya disana, wakakaka

terlalu banyak anggota juga mungkin ya mas, jadi kurang terkontrol,?heu
semoga saja secepatnya bisa ditemukan..

makanya hati-hati ya mas wong jika mendaki, jangan nekat, ntar hilang kayak mereka. mudah-mudahan segera diketemukan

berbahaya juga ya mas kalo misalkan mendaki gunung, biasanya kalo hilang gitu nyasar atau ke jurang sih mas??

si pendaki kehilangan jejak ya mas wong hehe mereka tersesat ke jalan yang salah mungkin :D
semoga cepat di temukan ya mas wong hehehe

itu salah satu resiko menjadi pendaki apalagi mendaki gunung semeru yg terkenal paling sulit yasam.
semoga temen2 pendaki lebih waspada dan hati2

sam saya hari selasa kemarin juga mendaki loh dari senduro ke ranupani.
tp naik motor :D

alhamdulillah saya nggak pernah hilang ketika mendaki gunung

wah dolan gak ngajak2 :)

sam, hari sabtu besok mau nganter rombongan ke b29 terus ke ranupani, dari senduro-ranupani jalannya kayak apa?
opo pean dadi guide pisan ae yo... :)

banyak hal yang harus diperhatikan dan kita harus mengadakan persiapan yang matang untuk pendakian. selain itu juga ada baiknya membawa penunjuk jalan kalau tidak mengetahui medan. hal ini untuk meminimalisir kesalahan dan kecelakaan. kalau di lawu dulu ada yang mati karena hipotermia, makanya sampai sekarang dibikin tugu peringatan di sana kang.

gak ngajak saya nih?

sebenarnya semeru tidak juga sesusah apa yang dibayangkan, namun banyak pendaki tidak memperhatikan secara mendetil kelengkapan dan keperluan mereka. padahal kalau baca kompaskan kita bisa tau posisi dan kembali keposisi awal mas, tapi ini juga hanya teori dan banyak juga yang tidak terpakai dilapangan. apalagi semeru yang tenang tapi bisa menjadi berbahaya bagi orang yang tidak perduli pada keadaan semeru dan seluk beluknya.

serem juga ya kalo ada pendaki yang hilang, makanya harus ikuti kata tourget, jangan takabur, dan banyak berdoa, memang perlu banyak keahlian ya untuk mendaki gunung, apa lagi kalo gunung tersebut dalam kategori yang berbahaya

Pendakinya sudah ketemu sepertinya mas...tadi saya lihat infonya di tv...

soalnya mbah dinnan jarang bayar kopi sih.heuheu

Menjadi pendaki itu mesti disiplin ya, Mas

Kalau yang ngomong orang yang sering melakukan pendakian jadi jempol deh...

Memangnya dia pergi kemana mas bisa menghilang tuh si pendaki ?

Minimal sering latihan dan mengikuti instruktur dengan benar ya Mba ?

Prihatin jika mendengar berita pendaki yang hilang beginian. apalagi jika sampai kejadian ini karena kecerobohan dan kurangnya persiapan.
Gimana Kabar Mereka yang di nyatakan hilang. saya sih berharap dan tetap berharap segera di temukan dalam keadaan selamat.

Nah Sangat penting Segala Persiapan dan perhatian untuk meminimalisir kemungkinan buruk itu.
Di wukir Lawu Beberapa saat lalu juga ada yang di nyatakan hilang hingga Pendakian di tutup untuk beberapa hari dan alhamdulillah akhirnya mereka yang dinyatakan hilang di temukan dengan selamat.

dari senduro sih enak sam tp masuk keranupani sekitar 10 kiloan jalan rusak parah,kemarin lg diperbaiki. mungkin aja sekarang dah kelar.yg paling parah dari ranupani ke pintu masuk bromo itu debunya sampe mata kaki.pokok pake motor sejenis punyanya pean sih nggak masalah sam...

aq nrimo bersihe ae sam :D

tuh adminnya yg mbaurekse semeru jadi udah paham seluk beluknya mbah

Ngeri ya Mas denger beritanya saja. apalagi jika betulan jika tersesat di di lereng Gunung

Gunung yang nampak Indah dan mempesona siapa sangka bisa jadi malapetaka ya Mas.. saya suka melamun kalau sudah bicara soal Gunung Mas Wong..? kenapa coba,, paham gak Mas Wong..?

Kalau gak salah ada di Kedai Kopi nya Mas Warsita,, di Kota Malang kan Mas..?

Kok sering ada yang hilang begitu sih, Mas. Apa kalau pas mendaki berombongan teman-teman yang lain nggak saling memperhatikan?

Semoga Daniel kembali dengan selamat...

Makanya saya mah kalau Mau naik gunung suka baca Bissmillah dulu Mas biar cepat asal selamat :D

Saya ngerti lho yang Mas Yanto maksudkan.. :mn

Satu aja dulu Mas yang penting kan selamat :)

Ngomong opo seh Mas pean..? aku ra mudeng :D

Saya nyimak dan baca aja deh sambil manggut manggut

Amin semoga bisa di ketemukan ya sob..?

Sayang juga ya, saya sedih juga ada warga sukabumi menjadi korbannya.

Memang kalau udah menjadi pecinta alam bawaannya itu pengen melampaui apa yang belum dilampaui sebelumnya.

Oh iya nie mas saya juga baru liat beritanya di tv katana ada pendaki di gunung semeru yang hilang...

saya juga ikutan nyimak sambil seruput kopi

Kaya'a ada warung kopi'a juga :D

semoga daniel saroha cepet ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa mendaki gunung gunung di dunia tanpa melewati batas batas yang sudah ditentukan:)

kasihan banget ya kalau pendaki bisa hilang getu, wah saya jadi takut nih mau ikutan muncak bareng temen :D

Ini harus menjadi pelajaran juga ya kang bagi para pendaku gunung , agar bisa menuruti peraturan2 biar gax hilang saat mendaki . .

hati2 kalau mendaki karena selain faktor alam, faktor x juga pelu diwaspadai

Semoga aja ke depannya gak ada yang melanggar batas pendakian aman lagi.

harus lebih waspada kalo mau naik gunung biar tidak ada kejadian lagi seperti ini

Pendaki hilang? Hmm mungkin lupa bawa kompas :D

pdhl kan mendakinya rame2 yah, kok bisa hilang gt yah...
klo yg meninggal kena batu, saya pernah baca beritanya

ora mudeng kang saud..
hayo kang marnes dipikirin jawabannya

haha.. ada yang malak juga ternyata

mungkin juga mas, sebenarnya yg penting ikuti aturan dan tetap dalam tim saya kira aman

makanya selalu balik lagi untuk menadaki,
padahal biasanya gelap-gelapan mendakinya

sekarang bukan mbaurekso sam
sudah jadi mbauwangi

hahaha, mesakne pean kang

alhamdulillah dari senduro lancar mas, jalannya tobat,
jadinya lewat sisi tebing bromo, ngeri2 sedap lewat sini

memang top mbah dinan, banyak pengalamannya saat muda ya mbah :) dedengkotnya mapala

betul mba, begitu akibatnya kalo ngak ngikuti aturan

betul, cuma ada yg lain meninggal di waktu yang sama

bagi para pendaki brani sih boleh tapi jgn lupakan peringatan.
tetaplah pada jalur aman

Mungkin dia hilang karena salah jalur mas? Pendakian kata temen saya nggak boleh sembarang ngomong...bener nggak mas?

Jangan pernah melawan alam ya kang, Di balik keindahan tersimpan maut jika dipermainkan, Bolehlah anda menikmatinya tp jgn berlebihan.. Sama juga dgn melihat cewek, jgn berlebihan soalnya bisa berbahaya .

"Hi!..
Greetings everyone, my name Angel of Jakarta. during my
visiting this website, I found a lot of useful articles, which indeed I was looking earlier. Thanks admin, and everything."
Aktual

Terimakasih atas informasinya, sangat bermanfaat sekali. Kami juga menyediakan pelayanan outbound di Malang, anda dapat berkunjung ke website kami https://outbound-malangbatu.com/

Baca artikel kami wisata edukasi outdoor di malang

Silahkan komen dengan bijak dan sopan

Back To Top