Festival Budaya Lodra Jaya telah digelar seminggu yang
lalu di Desa Wisata Winong. Tepatnya di lapangan Tanggul Asri, Desa Winong,
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawasan pedesaan asri yang berada sekitar 10
km sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
Event budaya yang salah satunya bertujuan untuk
memperkenalkan destinasi wisata di desa winong ini, dilakasanakan pada tanggal
12 September 2018. Diprakarsai oleh pokdarwis Dewi Sri, serta didukung seluruh
element pemerintahan dan masyarakat desa Winong. Warga yang berpartisipasi berasal
dari dusun-dusun di desa Winong, yaitu
dusun Winong, Plumbungan, Gunungsari, Kaliurang dan Krucil. Mereka bahu membahu
memeriahkan dan mensukseskan gelaran festival budaya Lodra Jaya.
Lodra
Jaya dijadikan nama festival budaya, diambil dari nama
seorang sesepuh desa Winong. Beliau dikenal
sebagai pejuang dan prajurit Pangeran Diponegoro,
yang pada masa itu oleh masyarakat desa Winong diangkat sebagai
lurah. Hingga
beliau meninggal dunia, dikebumikan di dusun Winong.
Ziarah Makam Lodra
Jaya di dusun Winong
Fetival Lodra Jaya juga sebagai bentuk penghargaan dan
penghormatan kepada sesepuh pendiri desa Winong tersebut. Serta bentuk rasa
syukur kepada Sang Maha Kuasa, yang telah menganugerahkan hasil bumi melimpah. Masyarakat
merayakan serta mensyukurinya dengan penuh kegembiraan dan sukacita.
Kirab Gunungan Hasil Bumi dan
Tumpeng
Rangkaian acara festival Lodra Jaya diawali dengan ziarah
makam Lodra Jaya dan bersih makam yang dilakukan sehari sebelumnya. Pada hari H puncak acara, diadakan kirab gunungan
hasil bumi dan beraneka ragam tumpeng. Seluruh
peserta yang berasal dari setiap RT di desa tersebut, berlomba menampilkan
kreasi unik dan menarik. Kirab dilakukan
di sepanjang jalan utama desa, menuju lapangan Tanggul Asri desa Winong.
Setibanya di Lapangan Tanggul Asri Desa Winong, seluruh
peserta berkumpul untuk mengikuti ruwat bumi dan tarian masal. Dilanjutkan
dengan kepungan, yaitu tradisi makan
bersama. Makan tumpeng dan aneka makanan yang sebelumnya dikirab. Pada malam
harinya masih ada resepsi dan gelaran wayang kulit semalam suntuk, menampilkan
dalang ki Anom Sarjono.
Dengan terselenggaranya Festival Budaya
Lodra Jaya ini, diharapkan potensi budaya dan wisata di desa Winong
semakin bergeliat dan berkembang. Potensi wisata di Desa Winong yang saat ini
sudah berjalan diantaranya tubing, outbond, flying fox, wisata tengah sawah dan beberapa potensi lainnya yang sedang
dikembangkan.
Brother Traveller, yuks ikut dukung usaha mereka
mengembangkan potensi wisata desa,
dengan hadir menikmati sajian destinasi wisata di Desa Wisata Winong
Asri.
Sumber: informasi peserta festival dan FB
39 Komentar untuk "Festival Lodra Jaya Desa Winong, Banjarnegara"
Enak skali makan tumpeng rame2....
Gadis2 Dewi Sri, kostumnya saya suka.
Festival seperti ini memang perlu diadakan secara rutin agar Masyarakat terutama kaum blogger ada bahan tulisan, heheheh...
terasa lebih nikmat makan bersama,
untuk gadisnya tinggal pilih :)
tepat mas...haha
tau ajah jarang updet
wah bisa jadi bahan video juga bih mas bagi youtuber,
Ikut senang budaya seperti ini masih lestari walau banyak media yang berusaha untuk menyingkirkan. semua hal yang bikin rukun masyarakat, dan menjadi tempat berkomunikasi dan bersosialisasi, mari kita uri-uri biar abadi.
Keren. Pengen ikut makan tumpeng rame-rame.
rame ya. meriah banget. pengen ikutan makan - makannya. hehehe
silahkan di vidiokan mas
acaranya bagus ini bisa buat ajang promosi dan pengenalan budaya kepada orang lain.
mesti rajin dipromosikan ya agar banyak yang tau dan datang menonton langsung
Tradisi seperti itu akan menumbuhkan Rasa Solidaritas yang tinggi diantara kita.
Ini di Banjar negara ya...nggak jauh dari kampung halaman saya, cuma saya jarang pulang jadi nggak tau budaya ini
nah, kegiatan seperti ini yang harus di lestarikan dan di wariskan dari generasi ke generasi mas..
Aku mendukung penuh acara adat traditional seperti festival Lodra Jaya ini ... untuk terus digencarkan promosinya.
Wisatawan mancanegara pasti sangat suka lihat acara adat seperti ini.
Ngomong-ngomong, kenapa ya makam tokoh Lodra Jaya, salah satu prajurit pangeran Diponegoro tidak dibuat nisan yang lebih layak ?.
Di dalam taman Kyai Langgeng Magelang juga ada makam prajurit pangeran Diponegoro. Makamnya dibuat indah.
kang, itu peserta kirabnya lucu2 kostumnya.. kayanya seru yaa kalau bisa nonton langsung festival lodra jaya... Semoga suatu saat bsa menyaksikan secara langsung ya kang
Suka lihat foto gadis-gadis desanya, pada pake jilbab, hehe.
Bagusnya Pak, ditulis di blog biar banyak yang tahu. Saya baru tahu ada Festival Lodra Jaya di sini. Untungnya ngeblog ya ini, bisa tahu keadaan daerah-daerah lain di Indonesia melalui cerita teman2 blogger.
Bangga banget dengan ragam budaya Indonesia yang kaya. Turis-turis asing pasti suka banget liat yang gini-gini. Unik. Seru banget 😍
Wah seruu
Suasana etnis nya kental dan terasa bangeeett
Benar banget harus dilestarikan. Ini kekayaan yang tak ternilai. Unik dan beragam..
Pengen nyobain tubbing sama flying fox-nya mas. Festival Lodra Jaya ini udah berapa kali diselenggarakan? Apa baru pertama ini? Semoga bisa membawa dampak positif buat kemajuan pariwisata di daerah Banjarnegara, khususnya di Desa Winong
harus selalu dilestarikan agar tetap terjaga budaya nya
bicara Bajar
kakak dpt org sana mas
Harus tetap dilestarikan
Budaya Indonesia itu memang banyak banget ya, dan kita sebagai bangsa indonesia wajib untuk melestarikannya. :)
Sama seperti dikampung halaman saya. Sama sama berasal dari prajurit Pangeran Diponegoro. Di desa saya yang mbabat alas namanya Wirosentiko prajurit Diponegoro yang kabur saat diburu oleh Belanda kalau tidak salah. Karena pada jaman dahulu banyak orang desa saya yang terampil maka dinamai Desa Trampelan.
Tidak jauh beda dengan yang ada di sumbar mas, tepatnya di kota pariaman, dan tepatnya juga hari ini. Festival Tabuik namanya..
Semoga tradisi2 seperti ini tetap dilestarikan oleh para penerus.. amiin
Such a nice post dear. Can't wait to read more from you :)
Saw your blog and thought if you would like to follow each other? Follow me and I'll follow back asap. Let me know what you think. I'd love to hear something from you! :)
www.cielofernando.com
FACEBOOK | INSTAGRAM
semoga tradisinya bisa diteruskan sama generasi muda yaa ^^ bagus banget postnya, like it <3<3
regards,
www.CHIPPEIDO.co.vu
Makan tumpeng rame-rame seru, terus kegitannya juga meriah bangat
wuah keren ya, anak2 lokal jadi tau sejarah desanya
keren iniiiiiii
cocok mas, yg seneng ngevlog
betul mas, jadi tambah guyub masyarakatnya
monggo mba, seru pastinya
iya kang, makan2nya paling demen
betul mas, kebetulan sedang bergeliat desa wisata disana
betul banget mba, salah satu media promosi dengan menggelar festival
Keren sekali Festival Lodra Jaya dan Ruwatan Bumi ini. Andaikan bisa langsung menyaksikannya :)
ada drumband, pasti meriah
hai mas, kok kita nggak ketemu?
Silahkan komen dengan bijak dan sopan